hope it can give u anything about "Forest Technology Product" Reference

Kertas Sebagai Tanda Budaya Manusia

Kegiatan menulis telah dimulai manusia dari beribu tahun sebelumnya, sebagai ekspresi manusia atas pengalaman atau penyampaian gagasan yang ada dalam pemikirannya. Bentuk penyampaian informasi ini dapat berupa simbol, dan huruf. Berbagai pendapat bisa disampaikan dan salurkan kepada orang lain tidak secara tatap muka secara langsung namun dapat sampai dalam jarak yang jauh berkat adanya penemuan kertas. Informasi yang tertulis atau tercetak dapat disebarkan dan diperbanyak, karena media kertas secara mudah dapat dibuat dengan proses yang relatife sederhana seperti pencacahan bahan, pelunakan bahan, pemutihan, dan pencetakan. Hal ini memungkinkan sebagai dasar bangsa Cina menganggap bahwa proses pembuatan kertas adalah penemuan penting dan harus dijaga kerahasiaannya, bila ini sampai pada bangsa lain maka kemungkinan dapat menghambat Cina untuk menguasai atau memimpin peradaban manusia, namun pada akhirnya proses pembuatan kertas ini dapat diketahui, hingga masa kini teknologi produksi dan produk kertas telah mengalami kemajuan sehingga dilakukan secara industri dengan produksi skala besar dan tinggi atau rumahan seperti kegiatan daur ulang. Masa kini perkembangan teknologi produksi dan produk kertas lebih baik diarahkan menuju pemikiran ramah lingkungan, karena terbukti bahwa pada masa lampau telah banyak kerusakan alam hasil dari pencemaran limbah – limbah industri pulp dan kertas.

Kebutuhan kertas sekarang ini, tak dapat dihindarkan atau dilepaskan dari gaya hidup manusia, semisal pemakaian kertas sebagai surat undangan perkawinan atau ijasah kelulusan dari suatu lembaga pendidikan. Semakin tinggi konsumsi pemakaian kertas suatu bangsa dapat sebagai salah satu acuan tingkatan pendidikan suatu bangsa dimana kegiatan tulis-menulis sebagai dasar penyampaian ilmu adalah salah satunya menggunakan kertas sebagai medianya. Ilmu pengetahuan yang tertulis dalam suatu kertas mempunyai kelebihan dimana dapat dibaca dan dicari pada waktu dan tempat yang dinginkan, walaupun pada abad ini telah ada internet sebagai media lain untuk mencari ilmu pengetahuan. Internet mewajibkan penggunanya untuk menggunakan komputer dan selalu online, sedangkan masih banyak warga dunia yang tidak mampu menggunakan komputer karena terkendala masih relative tingginya biaya, sehingga kertas sebagai media masih mempunyai peranan kunci untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada seluruh manusia di bumi.

Penggunaan kertas yang efisien perlu dilakukan dimana sumber bahannya adalah bahan berselulose atau berserat seperti kayu, bambu, rami, dan sebagainya, demi tujuan mengurangi pengambilan bahan baku secara berlebihan. Trendnya produksi kertas semakin meningkat tiap tahunnya, bila pengambilan bahan baku pada masa ini telah bersumber dari hutan produksi yaitu hutan tanaman industri dari jenis Acacia sp. Sehingga tidak lagi bersumber dari hutan alam. Demi meningkatkan luas hutan alam dengan lebih mempunyai kelebihan dibandingkan hutan tanaman, dimana mempunyai keragaman jenis dan estetika tinggi. Memanfaatkan semaksimal mungkin luasan hutan produksi yang ada, akan mendorong meluasnya kawasan hutan alam dan mengurangi laju deforestasi, namun konyol bila hanya dilihat dari sisi kebutuhan sumber bahan baku kertas, paling tidak laju deforestasi hutan tidak lagi berdasar pada pemenuhan bahan baku kertas. Bila pemakaian kertas dapat dikurangi dengan pola hidup efisien seperti menggunakan kertas bolak-balik, mengurangi pemakaian tissue, penulisan kata rapat sehingga memperbanyak ruang pada kertas, dan lain hal sejenisnya, konsumsi kertas dapat ditekan namun tidak mengekang dalam berekspresi dan mengeluarkan ide – ide kreatif.